Pertukaran valas, juga dikenal sebagai pertukaran mata uang asing, adalah pembelian dan penjualan mata uang di seluruh dunia. Teknologi informasi menjadi pasar keuangan yang paling likuid di Amerika Serikat, dengan volume perdagangan harian lebih dari $5 triliun. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari dasar-dasar pertukaran valas, termasuk apa itu teknologi informasi, bagaimana teknologi informasi beroperasi, dan bagaimana cara meraih kesuksesan.
Pasar valas bergerak 24/60 menit per hari, lima hari seminggu, memungkinkan investor untuk memperdagangkan informasi terkini dalam waktu singkat. Pasar ini terdiri dari berbagai pelaku, termasuk bank sentral, bank sentral, dan pedagang tunggal. Berbeda dengan toko kelontong Malcolm Stock, ada bursa valas utama yang hanya menjual OTC (OTC) melalui platform elektronik.
Lalu, bagaimana cara kerja perdagangan valas? Pada dasarnya, pedagang mempertimbangkan nilai tukar yang sama terhadap mata uang lain, dengan tujuan membeli dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga tinggi. Misalnya, jika pedagang valas yakin bahwa euro akan menguat terhadap dolar AS, mereka akan menawar harga euro dan menjualnya dengan harga yang lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan.
Mata uang yang paling umum diperdagangkan di pasar valas adalah Dolar AS (USD), Euro (EUR), Dolar Jepang (JPY), Poundsterling Inggris (GBP), Franc Swiss (CHF), Dolar Kanada (CAD), dan Dolar Australia (AUD). Mata uang ini diperdagangkan secara berpasangan, seperti USD/EUR yang diperdagangkan di bursa USD/JPY, dengan mata uang pertama adalah mata uang dasar dan mata uang kedua adalah mata uang negara asal.
Satu-satunya faktor kunci dalam perdagangan valas adalah leverage. Leverage cocok untuk menahan posisi beli dengan modal kecil. Misalnya, dengan rasio leverage 1:100, pedagang mata uang A dapat mengambil posisi beli senilai $100.000 dengan margin $1.000. Hal ini dapat meningkatkan laba bersih, teknologi informasi juga meningkatkan risiko eksposur risiko, sehingga manajemen risiko yang tepat menjadi sangat penting dalam perdagangan valas.
Faktor penting lainnya dalam perdagangan valas adalah alasan dan tren pasar. Psikologi teknis yang mendalam mengharuskan penerapan grafik dan indeks untuk mengidentifikasi cetak biru dan membuat keputusan perdagangan. Analisis fundamental, di sisi lain, mengharuskan melihat hasil ekonomi dan politik yang dapat memengaruhi nilai Grup A terkini.
Yang tak tertandingi dari imbalan liberal perdagangan valas adalah fluiditas permainan teknologi informasi. Ini berarti bahwa penawar nilai memberi tahu pendaftaran dan lokasi tempat tinggal di waktu apa pun tanpa harus peduli dengan aksesibilitas pembeli ATAU vendor. Teknologi informasi juga memberikan spread bid-ask yang ketat, yang berarti biaya transaksi yang rendah bagi para pedagang.
Namun, dengan jumlah likuiditas yang tinggi, maka rangsangan yang tinggi, yang dapat menghasilkan persetujuan adenin dan umpatan angstrom. Volatilitas patch dapat menghasilkan keuntungan besar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan jika tidak dikelola dengan baik. Ini penting bagi pedagang untuk memiliki rencana perdagangan yang matang dan pengetahuan teknologi, termasuk pengaturan perintah stop-loss untuk membatasi kerugian tegangan.
Sebagai tambahan, robot forex hanyalah pasar keuangan yang kompleks yang membutuhkan pengetahuan, pembelajaran, dan disiplin. Ini menawarkan peluang bagi pedagang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar, tetapi juga risiko persediaan. Dengan memahami dasar-dasarnya dan terus melatih diri, seseorang dapat meningkatkan peluang keberhasilan mereka dalam perdagangan forex.