Oxycodone30mg.com – Perdagangan valas, juga dikenal sebagai perdagangan pertukaran internasional atau perdagangan mata uang, sebenarnya adalah industri global yang terdesentralisasi di mana para pemain menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya dengan harga yang disepakati. Pasar valas adalah pasar ekonomi terbesar dan paling likuid di dunia, dengan kuantitas perdagangan harian melebihi $6 triliun. Ini berjalan dua puluh empat jam sehari, lima kali seminggu, dan mencakup berbagai anggota, termasuk pedagang individu, lembaga keuangan, perusahaan, dan pemerintah.
Pada dasarnya, perdagangan valas memerlukan spekulasi mengenai pergerakan harga pasangan mata uang. Setiap pasangan mata uang mencakup mata uang dasar dan mata uang kutipan. Nilai suatu pasangan mata uang menunjukkan jumlah mata uang kutipan yang diperlukan untuk membeli satu robot forex dari mata uang dasar. Pedagang berupaya menghasilkan uang dari fluktuasi nilai tukar ini. Misalnya, jika trader merasa bahwa Euro (EUR) dapat menguat dari US Buck (USD), mereka akan membeli pasangan mata uang EUR/USD. Jika prediksi mereka tepat dan Euro bermain sesuai dengan Buck, pedagang dapat menawarkan posisi untuk mendapatkan keuntungan.
Perdagangan valas yang sukses memerlukan perpaduan analisis sederhana dan khusus. Evaluasi sederhana memerlukan evaluasi sinyal ekonomi, biaya daya tarik, aktivitas geopolitik, dan aspek lain yang akan mempengaruhi nilai mata uang. Evaluasi khusus, di sisi lain, melibatkan mempelajari grafik harga historis dan menerapkan berbagai alat dan indikator untuk memprediksi potensi pergerakan harga. Trader sering menggunakan grafik untuk mengidentifikasi perkembangan, desain, serta level support dan resistance penting.
Manajemen peluang adalah bagian penting dalam trading forex. Karena kontrol tinggi yang ditawarkan oleh banyak broker, trader dapat mengontrol posisi yang lebih besar dengan jumlah modal yang sedikit. Meskipun kekuasaan dapat memperbesar keuntungan, namun juga memperbesar potensi kerugian. Konsekuensinya, trader harus menerapkan metode manajemen peluang, misalnya menetapkan instruksi stop-loss untuk membatasi potensi kerugian.